SELAMAT DATANG DI BLOG GW
HOME | ABOUT | CONTACT | TIPS

Thursday 21 March 2013

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


 

A.     Pengetian Permintaan & Penawaran
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqhHWOc2XHKOc2m6INOLT9WhN2fkr4HVIUeYhY-jraj1McMiiC68YwiF2ByYzuUXPXL0Kld4agEcCpoo-lwq04BYUjjH7_y0C22m9hpneO0fMgFJwHaf5I59a8DvqIYE5JUMl4sRirtkg/s1600/demand_supply_sugar1.jpg
Pengertian Permintaan :
Permintaan ( Demand ) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang diminta atau dibeli ole konsumen pada waktu tertentu dan pada harga tertentu.

Pengertian Penawaran :
Penawaran( Supply ) adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada waktu tertentu dan pada harga tertentu.


B.     Hukum Permintaan & Penawaran

Hukum Permintaan :
Hukum permintaan menyatakan bahwa :
Jika harga naik, maka jumlah barang yang akan diminta akan menurun, dan sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah, dengan syarat dalam keadaan Ceteris Paribus.”
Hukum permintaan bersifat negative atau berbanding terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan mengakibatkan berkurangnya jumlah permintaan. Naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.


Hukum Penawaran :
Hukum penawaran menyatakan bahwa :
“ Jika harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang, dengan syarat dalam keadaan Ceteris Paribus.”
Hukum penawaran bersifat positif atau perbandingan lurus antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.

 http://www.gmilburn.ca/wp-content/posts/gas-wii/supply-demand.jpg
C.     Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan & Penawaran

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan :

a)      Pendapatan atau penghasilan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan 
mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.

b)     Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam

c)      Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.

d)     Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.

e)      Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.

f)       Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.


Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

a)   Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.

b)   Teknologi
Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi. Harga barang pelengkap dan pengganti. Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.

c)    Pajak
Semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.

d)   Perkiraan harga barang di masa datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

e)    Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

f)    Harga barang pengganti (subtitusi)
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.


HARGA KESEIMBANGAN
 http://rumahta.com/file/img/news/Price-Tag.jpg
Harga Keseimbangan atau harga pasar ( price equilibrium ) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarka. Penentuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan yaitu dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi penawaran.


SUMBER REFERENSI :


No comments:

Post a Comment