Komputer sudah
bukan barang aneh bagi masyarakat modern saat ini. Mengoperasikannya pun sudah
tidak sulit, tinggal menekan tombol power, otomatis komputer akan menyala.
Begitu juga cara mematikannya, tinggal kita pilih tombol shutdown, otomatis
sistem komputer akan mati. Tetapi sadarkah Anda bahwa dalam mematikan komputer,
kita dihadapkan pada beberapa pilihan seperti shut down, log off, restart,
sleep dan hibernate? Taukah Anda perbedaan pada masing-masing opsi
tersebut? Berikut ini Teknopedia akan
mencoba menjelaskan perbedaan dari masing-masing pilihan tersebut.
SHUTDOWN
Pilihan yang satu ini sudah menjadi default jika kita menginginkan untuk mematikan komputer. Perintah ini memerintahkan semua komponen komputer untuk di-nonaktifkan, baik itu RAM, hardisk, prosesor dll, yang otomatis akan memutuskan aliran listriknya. Pada kondisi yang demikian, memori RAM kosong sehingga saat dinyalakan kembali butuh waktu cukup lama untuk booting.
Pilihan yang satu ini sudah menjadi default jika kita menginginkan untuk mematikan komputer. Perintah ini memerintahkan semua komponen komputer untuk di-nonaktifkan, baik itu RAM, hardisk, prosesor dll, yang otomatis akan memutuskan aliran listriknya. Pada kondisi yang demikian, memori RAM kosong sehingga saat dinyalakan kembali butuh waktu cukup lama untuk booting.
RESTART
Proses pada opsi restart hampir sama dengan shutdown bedanya setelah sistem berhenti/mati, komputer akan otomatis reboot dan mengulang pada sistem awal
Proses pada opsi restart hampir sama dengan shutdown bedanya setelah sistem berhenti/mati, komputer akan otomatis reboot dan mengulang pada sistem awal
HIBERNATE
Pada dasarnya hibernate hampir sama dengan shutdown, bedanya pada saat dimatikan (mengosongkan memori RAM), isi dari RAM disalin kedalam hardisk terlebih dahulu sehingga saat dihidupkan kembali, proses booting tidak terlalu lama. Sebagai contoh kasus, semisal Anda telah membuka beberapa aplikasi kemudian Anda berniat meng-hibernate komputer Anda. Beberapa saat kemudian Anda berniat menghidupkan kembali komputer Anda, maka saat komputer kembali menyala, aplikasi-aplikasi tersebut masih terbuka dan data-data didalamnya tidak hilang.
Pada dasarnya hibernate hampir sama dengan shutdown, bedanya pada saat dimatikan (mengosongkan memori RAM), isi dari RAM disalin kedalam hardisk terlebih dahulu sehingga saat dihidupkan kembali, proses booting tidak terlalu lama. Sebagai contoh kasus, semisal Anda telah membuka beberapa aplikasi kemudian Anda berniat meng-hibernate komputer Anda. Beberapa saat kemudian Anda berniat menghidupkan kembali komputer Anda, maka saat komputer kembali menyala, aplikasi-aplikasi tersebut masih terbuka dan data-data didalamnya tidak hilang.
“Fitur
HIBERNATE cocok difungsikan jika Anda akan meninggalkan komputer dalam waktu
yang agak lama”
SLEEP
Sleep
adalah keadaan power-saving yang memungkinkan komputer kembali
beroperasi dengan full-power (daya penuh) setelah beberapa detik. Dalam
keadaan Sleep biasanya media
input seperti, flashdisk, Media player, Display layar dll akan berhenti
akses (bukan stop engine) secara otomatis (tergantung dan sesuai
pengaturan mode Sleep pada komputer Anda), dan
Anda bisa memulainya lagi jika menginginkanya, karena semua program
aplikasi pada memory (RAM) masih bisa dijalankan kembali.
STANDBY
Mungkin opsi ini sedikit membingungkan Anda untuk membedakannya dengan hibernate. Disini kondisi hampir sama, yaitu saat komputer hidup kembali, data-data dan aplikasi masih seperti sedia kala. Terus apa yang membedakannya dengan hibernate? Pada proses standby aliran listrik masih berjalan untuk memberi daya pada RAM, sedangkan pada opsi hibernate aliran listrik benar-benar berhenti. Proses reboot pada modus standby lebih cepat daripada hibernate karena memori RAM masih mendapat daya listrik.
Mungkin opsi ini sedikit membingungkan Anda untuk membedakannya dengan hibernate. Disini kondisi hampir sama, yaitu saat komputer hidup kembali, data-data dan aplikasi masih seperti sedia kala. Terus apa yang membedakannya dengan hibernate? Pada proses standby aliran listrik masih berjalan untuk memberi daya pada RAM, sedangkan pada opsi hibernate aliran listrik benar-benar berhenti. Proses reboot pada modus standby lebih cepat daripada hibernate karena memori RAM masih mendapat daya listrik.
“Kondisi
Standby diperuntukkan bagi Anda yang ingin meninggalkan komputer dalam waktu
singkat”
LOG OFF
Opsi ini tidak mengalami pemutusan listrik maupun pemindahan memori, modus log off difungsikan jika kita hendak pindah atau mengganti account user.
Opsi ini tidak mengalami pemutusan listrik maupun pemindahan memori, modus log off difungsikan jika kita hendak pindah atau mengganti account user.
Source: www.tekno-pedia.com
No comments:
Post a Comment