SELAMAT DATANG DI BLOG GW
HOME | ABOUT | CONTACT | TIPS

Thursday 21 June 2012

TUGAS IBD (MANUSIA & HARAPAN)


Pengertian Harapan

                                      http://4.bp.blogspot.com/_9bUYYFkCHvE/THD0MxsK73I/AAAAAAAAAM4/1KizFD5a81A/s1600/keep-hoping-there-is-sense.jpg
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meniggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan saran terkabulnya harapan
Apa sebab manusia mempunyai harapan?
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk social. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembak baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.
Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain , yakni :
a.      Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat , keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis , bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang , walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya . perbedaan antara kedua makhluk itu ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak
b.      Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmani misalnya : makan. Minum, pakaian, rumah (sandang pangan dan papan) , ketenangan , hiburan dan keberhasilan
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain . hal ini disebabkan , kemampuan manusia sangat terbatas , baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan mencintai (be loving and love)
d)      Diakui lingkungan (status)
e)      Perwujudan cita-cita (self actualization)

a.  Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang,pangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis; ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terus berkembang sesuai dengan perkembangannya hidup manusia
Sandang, semula hanya berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanya sebagai perlindungan keamanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.
Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Rumah kebutuhan primer manusia, karena rumah itu sebagai tempat berlindung dari panas, gelap dan sebagainya
b.  Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir , dengar suara tangis , itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin di lindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak , secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman

c.  Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.  Bila seorang telah menginjak dewasa , maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah sadar akan keberadaannya. Pada saat usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya

d.  Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa , untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu “untuk apa” ada liriknya yagn berbunyi “aku ini anak siapa, mengapa aku dilahirkan”. Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan , bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya, status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam Negara. Status itu penting , karena dengan status orang tau tahu siapa dia . harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu

e.  Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaian agar ia diterima atau diakui kehebatannya

Kepercayaan
Kepercayaan adalah dasar pribadi subyektif untuk perilaku individu, sedangkan kebenaran adalah sebuah Negara tujuan independen dari individu         , misalnya fakta.
Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya , karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya . ia merupakan focus dari segala pikiran, sikap dan perasaan
Dalam tingkah laku , ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar , bahwa ketidakbenaran dalam bertindak, berucap, maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya
Sumber                        :Wikipedia.com
                                    Google.com

No comments:

Post a Comment